Kami, kelompok masyarakat sipil Indonesia yang bertandatangan di bawah ini menyambut baik terbitnya proposal Peraturan Uji Tuntas Uni Eropa (European Union Due Diligence Regulation) yang akan mengatur tentang produk bebas deforestasi dan bebas degradasi hutan. Ini menandakan adanya langkah perubahan yang serius dalam respons negara-negara konsumen di Eropa terhadap mendesaknya tantangan krisis iklim, termasuk kesadaran bahwa konsumsi Uni Eropa atas berbagai komoditas…
Pada tanggal 17-19 Januari 2022 di Komunitas Masyarakat Adat Rendu, Nagekeo-Nusa Tenggara Timur (NTT), kami, Gerakan Rakyat Flores-Lembata (GeRak FLORATA) telah menyelenggarakan “Konsolidasi Gerakan Masyarakat Sipil sedaratan Flores-Lembata”, dan dihadiri oleh sebanyak 54 yang terdiri dari utusan-utusan Masyarakat Adat di daratan Flores-Lembata, Organisasi Masyarakat Sipil nasional dan sedaratan Flores-Lembata, serta organisasi mahasiswa yang ada di daratan Flores-Lembata. Kami, Gerakan Masyarakat Sipil…
Overview Mangrove dan Fakta Pentingnya Bagi Hidup Orang Aru Beberapa waktu lalu (26/07/2021), semua orang merayakan hari hutan mangrove sedunia. Momentum tersebut upaya mengingatkan kembali akan pentingnya keberadaan hutan mangrove agar perlu dijaga dan tetap dilestarikan. Segudang peran dan manfaat hutan mangrove telah banyak diungkap berbagai hasil penelitian. Hematnya, hutan mangrove adalah penjaga keseimbangan bagi alam dan manusia. Begitu pula…
Suku Nuaulu adalah suku asli yang bermukim di Pulau Seram. Ada 12 marga suku ini, meski telah menetap bermukim, relasi mereka dengan hutannya tetap terjaga. Sejak keluarnya izin usaha konsesi, kawasan hutan Negeri Lama 10 dari 12 marga tumpang tindih dengan kawasan konsesi. Padahal hutan keramat bagi orang Nuaulu adalah tempat bahan untuk pelaksanaan ritual adat, mengambil kayu, sagu dan…
Oleh: Harun Rumbarar, penulis adalah pegiat sosial kemasyarakatan dan pembuat video dokumenter, beraktivitas di Jaringan Kerja Rakyat (JERAT PAPUA). Artikel ini didukung oleh Forest Watch Indonesia (FWI), Universitas Pattimura dan Mongabay Indonesia. Tiga bersaudara Dorkas, Laura dan Regina Osok adalah tiga perempuan dari Suku Moi, yang tetap kukuh mempertahankan dusun (hutan) sagu. Mereka adalah bagian dari sub suku Moi Kelim, yang merupakan satu dari 9 kelompok…
Oleh: Dr Arman Anwar, SH, MH, penulis adalah dosen di Fakultas Hukum Universitas Pattimura, Ambon. Artikel ini didukung oleh Forest Watch Indonesia (FWI), Universitas Pattimura dan Mongabay Indonesia. Sejak emas ditemukan di Gunung Botak, Desa Dafa, Kecamatan Waelata pada tahun 2011 wajah Pulau Buru mulai terusik. Emas tak hanya ditemukan di Gunung Botak, tetapi juga di berbagi lokasi lain di Pulau Buru. Pada puncak penambangan emas, yaitu…
Oleh: Rian Hidayat Husni. Penulis adalah pewarta di lpmmantra.com, berdomisili di Ternate, Maluku Utara. Artikel ini didukung oleh FWI, Universitas Pattimura dan Mongabay Indonesia. Hiruk-pikuk aktivitas tambang di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara, telah menjadi pangkal pencemaran lingkungan hidup masyarakat. Hilangnya tutupan hutan akibat laju deforestasi kian menuai risiko ancaman ruang hidup dan protes masyarakat terhadap daya rusak bentang alam yang disebabkan…
Oleh: Belseran Christ. Penulis adalah pewarta di Tabaos.id, berdomisili di Ambon, Maluku. Artikel ini didukung oleh FWI, Universitas Pattimura dan Mongabay Indonesia. SENIN 3 Juni 2013, sekitar pukul 17.00 WIT mungkin adalah hari yang tidak bisa dilupakan oleh sebagian warga Gane Dalam. Hari itu serombongan polisi bersenjata laras panjang menggeruduk desa yang berada di Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi…
Bencana banjir menjadi penghias wajah Indonesia di awal tahun 2021. Salah satu yang paling ramai diperbincangkan ialah Banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan pada bulan Januari 2021. Simpang siur penyebab terjadinya banjir ramai diperbincangkan, baik dari lembaga pemerintah, akademisi, sampai dengan aktivis-aktivis lingkungan. Lapan dan Menteri LHK menyebutkan banjir tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi. Sementara itu para aktivis…
Overview mengapa kita harus mendorong keterbukaan informasi hgu? Hak Guna Usaha (HGU) adalah salah satu bentuk perlindungan hukum yang diberikan Negara atas sebidang tanah yang diberikan kepada orang-perorang, baik sendiri maupun bersama-sama, dan atau berbadan hukum. Kewenangan Negara dalam mendistribusikan Hak Guna Usaha merupakan bagian dari amanat konstitusi dalam rangka penyelenggaraan urusan bidang pertanahan yang sejatinya demi kesejahteraan seluruh rakyat.…
Deforestasi atau kehilangan hutan di Indonesia dari masa ke masa Deforestasi atau yang biasa dikenal dengan kehilangan hutan terus terjadi di Indonesia. Selama setengah abad pada periode tahun 1950-2000 ada 40% hutan yang hilang. Dari yang sebelumnya luasnya mencapai 162 juta hektare berkurang menjadi 98 juta hektare (Potret keadaan Hutan Indonesia jilid 1). Periode waktu tersebut menjadi masa suram kondisi…
Secara harfiah, deforestasi bisa diartikan sebagai kehilangan hutan. Sehingga sangat penting untuk mendudukkan kembali definisi hutan sebagai dasar dalam memahami deforestasi. Di dalam Undang-undang kehutanan, disampaikan bahwa hutan merupakan karunia dan amanat Tuhan Yang Maha Esa yang dianugerahkan kepada bangsa Indonesia. Sebuah anugerah yang tidak ternilai, karena hutan telah tumbuh dan berkembang secara alami di daratan Indonesia tanpa bangsa ini…

