oleh Tim Kolaborasi* di 12 October 2022 Selain hutan tropis, hutan mangrove dan savana, Kepulauan Aru di Maluku, ini punya ekosistem karst. Dalam seri tulisan ketiga ini tim kolaborasi akan mengulas mengenai bentang karst yang ekosistem penting yang bakal terancaman kalau sampai masuk peternakan sapi skala besar.  Tulisan seri pertama membahas soal keterancaman hutan dan savana termasuk masyarakat adat kalau sampai peternakan sapi skala…

Continue Reading

oleh Tim Kolaborasi* di 11 October 2022 Bagaimana kabar empat perusahaan peternakan sapi dengan izin seluas 61.567 hektar di Pulau Trangan, Kepulauan Aru, Maluku? Dalam seri tulisan kedua ini, tim kolaborasi akan mengulas seputar empat perusahaan peternakan sapi di Kepulauan Aru, berelasi dengan siapa dan perkembangannya saat ini. Artikel seri pertama, membahas mengenai risiko, dan ancaman kerusakan lingkungan dari hutan, savana sampai karst…

Continue Reading

Tordauk

oleh Tim Kolaborasi* di 10 October 2022 Pada Juli 2019, Bupati Kepulauan Aru mengeluarkan izin lokasi kepada empat perusahaan untuk peternakan sapi seluas 61.567 hektar di Pulau Trangan, Kepulauan Aru, Maluku, tersebar di dua kecamatan dengan 16 desa. Tim kolaborasi membuat seri tulisan mengenai risiko, ancaman kerusakan lingkungan dari hutan, savana sampai karst maupun kekhawatiran Masyarakat Adat Kepulauan Aru atas ruang hidup…

Continue Reading

Surat Terbuka kepada Menteri Baru ATR/BPN : Kapan mau buka informasi HGU?

Overview Kapan mau buka Informasi HGU ? Hampir 7 tahun berlalu sejak kami memohon informasi terkait HGU Perkebunan Sawit, namun putusan Mahkamah Agung yang menyatakan HGU sebagai informasi publik, tidak kunjung di eksekusi. Selama tujuh tahun Kementerian ATR/BPN terus menolak membuka informasi HGU ke publik. Kini, berada di bawah rezim menteri yang baru, kami mengajak kawan-kawan untuk kembali mendesak Kementerian…

Continue Reading

Kami, kelompok masyarakat sipil Indonesia yang bertandatangan di bawah ini menyambut baik terbitnya proposal Peraturan Uji Tuntas Uni Eropa (European Union Due Diligence Regulation) yang akan mengatur tentang produk bebas deforestasi dan bebas degradasi hutan. Ini menandakan adanya langkah perubahan yang serius dalam respons negara-negara konsumen di Eropa terhadap mendesaknya tantangan krisis iklim, termasuk kesadaran bahwa konsumsi Uni Eropa atas berbagai komoditas…

Continue Reading

Resolusi Gerakan Rakyat Flores-Lembata Menuju Keselamatan Ekologi, Agraria dan Penguatan Gerakan Rakyat

Pada tanggal 17-19 Januari 2022 di Komunitas Masyarakat Adat Rendu, Nagekeo-Nusa Tenggara Timur (NTT), kami, Gerakan Rakyat Flores-Lembata (GeRak FLORATA) telah menyelenggarakan “Konsolidasi Gerakan Masyarakat Sipil sedaratan Flores-Lembata”, dan dihadiri oleh sebanyak 54 yang terdiri dari utusan-utusan Masyarakat Adat di daratan Flores-Lembata, Organisasi Masyarakat Sipil nasional dan sedaratan Flores-Lembata, serta organisasi mahasiswa yang ada di daratan Flores-Lembata. Kami, Gerakan Masyarakat Sipil…

Continue Reading

Overview Mangrove dan Fakta Pentingnya Bagi Hidup Orang Aru Beberapa waktu lalu (26/07/2021), semua orang merayakan hari hutan mangrove sedunia. Momentum tersebut upaya mengingatkan kembali akan pentingnya keberadaan hutan mangrove agar perlu dijaga dan tetap dilestarikan. Segudang peran dan manfaat hutan mangrove telah banyak diungkap berbagai hasil penelitian. Hematnya, hutan mangrove adalah penjaga keseimbangan bagi alam dan manusia. Begitu pula…

Continue Reading

suku moi

Oleh: Harun Rumbarar, penulis adalah pegiat sosial kemasyarakatan dan pembuat video dokumenter, beraktivitas di Jaringan Kerja Rakyat (JERAT PAPUA).  Artikel ini didukung oleh Forest Watch Indonesia (FWI), Universitas Pattimura dan Mongabay Indonesia. Tiga bersaudara Dorkas, Laura dan Regina Osok adalah tiga perempuan dari Suku Moi, yang tetap kukuh mempertahankan dusun (hutan) sagu. Mereka adalah bagian dari sub suku Moi Kelim, yang merupakan satu dari 9 kelompok…

Continue Reading

penambangan emas

Oleh: Dr Arman Anwar, SH, MH, penulis adalah dosen di Fakultas Hukum Universitas Pattimura, Ambon. Artikel ini didukung oleh Forest Watch Indonesia (FWI), Universitas Pattimura dan Mongabay Indonesia. Sejak emas ditemukan di Gunung Botak, Desa Dafa, Kecamatan Waelata pada tahun 2011 wajah Pulau Buru mulai terusik. Emas tak hanya ditemukan di Gunung Botak, tetapi juga di berbagi lokasi lain di Pulau Buru. Pada puncak penambangan emas, yaitu…

Continue Reading

tambang maluku

Oleh: Rian Hidayat Husni. Penulis adalah pewarta di lpmmantra.com, berdomisili di Ternate, Maluku Utara. Artikel ini didukung oleh FWI, Universitas Pattimura dan Mongabay Indonesia. Hiruk-pikuk aktivitas tambang di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara, telah menjadi pangkal pencemaran lingkungan hidup masyarakat. Hilangnya tutupan hutan akibat laju deforestasi kian menuai risiko ancaman ruang hidup dan protes masyarakat terhadap daya rusak bentang alam yang disebabkan…

Continue Reading

sawit gane

Oleh: Belseran Christ. Penulis adalah pewarta di Tabaos.id, berdomisili di Ambon, Maluku. Artikel ini didukung oleh FWI, Universitas Pattimura dan Mongabay Indonesia. SENIN 3 Juni 2013, sekitar pukul 17.00 WIT mungkin adalah hari yang tidak bisa dilupakan oleh sebagian warga Gane Dalam. Hari itu serombongan polisi bersenjata laras panjang menggeruduk desa yang berada di Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi…

Continue Reading

Dapatkan berita terbaru melalui email

Good Forest Governance Needs Good Forest Information.

Using and sharing site content | RSS / Web Feeds

Photos and graphics © FWI or used with permission. Text available under a Creative Commons licence.

© Copyright 2020 FWI.
All Rights Reserved.

to top