Menatap ke Timur

Rabu, 10 Februari 2021, sebanyak 11 NGO yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Memantau, mengadakan konferensi pers peluncuran laporan berjudul “Menatap ke Timur – deforestasi dan pelepasan kawasan hutan di Tanah Papua”. Dalam Konferensi Pers tersebut, disebutkan bahwa meskipun deforestasi nasional menurun, tapi ternyata deforestasi tetap tinggi di provinsi-provinsi kaya hutan Indonesia. Bahkan, tampak kecenderungan meninggi di Indonesia Timur. Di Tanah…

Continue Reading

pulau-pulau kecil

Indonesia memasuki tahun politik. Tidak sampai sebulan lagi, Pilkada Serentak yang diikuti sebanyak 270 daerah dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang. Sebanyak 229 di antaranya merupakan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, yang tidak lepas dari masalah. Industri ektraktif, termasuk perkebunan kelapa sawit, perkebunan kayu, dan pertambangan, industri pariwisata, hingga reklamasi merupakan masalah yang mendera wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Forest Watch…

Continue Reading

Papua

Masyarakat adat yang ada di wilayah Papua telah banyak merasakan ketidakadilan dalam jangka waktu yang lama. Termasuk ketidakadilan terhadap akses kebenaran informasi, terutama tentang kondisi hutan, tanah, dan program-program pembangunan lainnya. Ketidakadilan informasi ini membawa masyarakat adat ke dalam situasi dimana mereka mengalami kerugian dan dalam posisi yang lemah pada konflik-konflik yang terjadi dalam pengelolaan sumberdaya alam. Selain menyeimbangkan kekuatan,…

Continue Reading

Potensi Deforestasi Pasca pandemi Covid-19 di Indonesia

Pada Tahun 2020 seperti negara-negara lainnya Indonesia mengalami pandemik penyakit corona yang disebabkan oleh virus COVID-19. Wabah ini pertama kali teridetifikasi di Wuhan, Cina pada akhir tahun 2019. Virus corona merupakan virus yang sangat cepat penularannya (Highly transmitted). Saat ini penyebaran virus corona dari masunia ke manusia menjadi sumber transmisi utama sehingga penyebaran menjadi lebih agresif. Transmisi sendiri terjadi melalui…

Continue Reading

Overview Omnibus Law Cipta Kerja Penolakan dari berbagai kelompok masyarakat tidak menghalangi disepakatinya pengesahan RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law Cipta Kerja pada Senin (5/10/2020) lalu. Rapat Paripurna di gedung DPR turut dihadiri Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Menkeu Sri Mulyani, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, Mendagri Tito Karnavian, Menaker Ida Fauziyah, Menkum HAM Yasonna Laoly dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.…

Continue Reading

Siaran Pers Bersama Koalisi Masyarakat Sipil Dua Tahun Inpres Moratorium Sawit : Pemerintah Perlu ‘Tancap Gas’ Perbaiki Tata Kelola Sawit [Jakarta, 20 September 2020] September 2020, Kebijakan Instruksi Presiden No. 8 tahun 2018 tentang Penundaan dan Evaluasi Perizinan Perkebunan Kelapa Sawit serta Peningkatan Produktivitas Perkebunan Kelapa Sawit, atau yang dikenal dengan inpres moratorium sawit telah memasuki usia dua tahun pasca…

Continue Reading

Teluk Balikpapan

Kalimantan Timur termasuk salah satu provinsi yang menyimpan sumber daya hutan dan keanekaragaman flora fauna termasuk keanekaragaman hayati laut. Teluk Balikpapan merupakan salah satu seascape penting di Provinsi Kalimantan Timur. Secara ekologi Teluk Balikpapan memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena menjadi muara dari beberapa sungai dari 3 Kabupaten/Kota, yaitu Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kota Balikpapan yang…

Continue Reading

ruu masyarakat adat

Hingga saat ini, belum ada satu payung hukum yang komprehensif untuk menjamin agar hak-hak masyarakat adat terpenuhi. Rancangan Undang-undang Masyarakat Adat yang diharapkan mampu melindungi keberadaan dan hak-hak masyarakat adat, yang sudah dibahas sejak 2009, tidak kunjung disahkan.Tahun 2020, DPR kembali memasukkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Adat dalam Progam Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas Dewan Perwakilan Rakyat. Forest Watch Indonesia memandang…

Continue Reading

Bogor, 1 September 2020. Sejak beberapa dekade terakhir ini hutan alam di Indonesia terus mengalami deforestasi (kehilangan tutupan hutan alam) yang sangat serius dan mengalami penurunan dari segi kuantitas maupun kualitas. Kondisi hutan alam pada tahun 2017 merupakan akumulasi lemahnya tata kelola hutan yang terjadi dari masa ke masa. Pergantian rezim pemerintahan dan perkembangan kebijakan dalam pengelolaan hutan belum mampu…

Continue Reading

Bogor, 17 Agustus 2020. Selama 75 Tahun Merdeka, Indonesia telah tujuh kali berganti rezim pemerintahan dan telah kehilangan hutan alam lebih dari 23 juta hektare atau setara dengan 75 kali luas Provinsi Yogyakarta. Setidaknya kehilangan hutan seluas itu adalah angka yang tercatat di FWI sejak tahun 2000-2017. Sejak saat itu, kita belum juga mampu menghadirkan tata kelola hutan yang baik.…

Continue Reading

Krisis Ekologi & Kepentingan Oligarki

Deforestasi atau kehilangan hutan di Indonesia dari masa ke masa Deforestasi atau yang biasa dikenal dengan kehilangan hutan terus terjadi di Indonesia. Selama setengah abad pada periode tahun 1950-2000 ada 40% hutan yang hilang. Dari yang sebelumnya luasnya mencapai 162 juta hektare berkurang menjadi 98 juta hektare (Potret keadaan Hutan Indonesia jilid 1). Periode waktu tersebut menjadi masa suram kondisi…

Continue Reading

ioregion papua

Hutan di Bioregion Papua merupakan hutan hujan tropis terakhir yang berada di wilayah Indonesia Timur. Wilayah Bioregion Papua terdiri dari Papua, Papua Barat dan Kepulauan Aru. Dilain sisi,hutan di wilayah Bioregion Papua memiliki biodiversitas sangat tinggi. Bahkan, juga menjadi habitat untuk spesies-spesies fauna khas Australia seperti mamalia berkantung dan beberapa jenis burung. Hasil analisa FWI, sampai tahun 2018 luas hutan…

Continue Reading

Dapatkan berita terbaru melalui email

Good Forest Governance Needs Good Forest Information.

Using and sharing site content | RSS / Web Feeds

Photos and graphics © FWI or used with permission. Text available under a Creative Commons licence.

© Copyright 2020 FWI.
All Rights Reserved.

to top