“Kami memang sengaja tidak membuat sumur di masing-masing rumah, tidak apa-apa kami harus menangkut berember-ember air setiap hari. Ini dilakukan agar mata air yang ada tidak rusak”. Ungkap Ibu Lentji Ganobal, Kepala Desa Lorang. Masyarakat yang terletak di Desa Lorang Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku ini sangat menjaga keberadaan mata air yang ada di desanya. Bagi masyarakat, mata air menjadi…

Continue Reading

Overview roadshow bedah buku potret keadaan hutan indonesia periode 2009 – 2013 Pada tahun 2000 Forest Watch Indonesia bersama Global Forest Watch menyajikan laporan pertama mengenai kondisi hutan Indonesia dan menyebutkan laju deforestasi 2 juta hektare per tahun. Kemudian pada tahun 2011, FWI kembali menyajikan sebuah laporan tentang keadaan hutan Indonesia, melalui buku Potret Keadaan Hutan Indonesia periode 2000-2009. Laporan…

Continue Reading

Tulisan ini merupakan catatan perjalanan saya ketika menghadiri pertemuan Internasional bersama aktivis lingkungan dari 47 Negara. Saya dan Bob Purba yang berasal dari Forest Watch Indonesia (FWI) merupakan delegasi Indonesia. Tahun ini adalah penyelenggaraan pertemuan global yang kelima untuk seluruh mitra jaringan The Access Initiative (TAI). TAI merupakan jaringan terbesar di dunia yang konsern dengan isu hak akses masyarakat dalam…

Continue Reading

Pada tahun 2009 Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan prioritas dalam menghadapi permasalahan dan tantangan deforestasi dan degradasi lahan ke depan. Kebijakan prioritas tersebut adalah: (1) Pemantapan kawasan hutan yang berbasis pengelolaan hutan lestari, (2) Rehabilitasi hutan dan peningkatan daya dukung DAS, (3) Perlindungan dan pengamanan hutan, (4) Konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya, (5) Revitalisasi hutan dan produk kehutanan, (6)…

Continue Reading

Kotak kayu itu perlahan dibuka. Tampak dua tengkorak manusia di dalamnya, yang ditutupi kain berwarna merah. Andreas Sinko, warga Kampung Muara Tae, Jempang, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, segera membersihkan dua tengkorak itu. Kedua tengkorak berwarna kekuningan tersebut diperkirakan berumur 200 tahun. Itulah tengkorak Galoh dan Bulu, leluhur warga Dayak Benuaq di Kampung Muara Tae. Tengkorak itu, dan sejumlah sesaji,…

Continue Reading

Gambar 1. Pemaparan Narasumber dalam Seminar Hutan Tanaman Industri (HTI) Perusakan hutan dan lingkungan kian menggila, sementara komitmen parapihak dalam perbaikan tatakelola hutan patut dipertanyakan dan dianggap jauh dari yang diharapkan. Hal tersebut tercermin dari ketidakmampuan Hutan Tanaman Industri (HTI) dalam memasok kebutuhan bahan baku industri pulp dan kertas yang masih menggunakan kayu dari hutan alam. Beranjak dari permasalahan tersebut,…

Continue Reading

Perawakan kekar dengan rambut gundul, Bapak Oce dengan gagah membawa busur panahnya. Terbuat dari batang pinang, dengan tali pegas terbuat dari bambu, serta anak panah terbuat dari rotan yang diujungnya direkatkan lempengan besi runcing yang telah dibumbui racun khas yang dapat melumpuhkan hewan yang naas nasibnya. Sore itu, kami mengikuti aktifitas Bapak Oce dan dua warga desa lainnya untuk berburu…

Continue Reading

Potret kondisi hutan di Kalimantan Timur akibat eksploitasi oleh TambangSudah sangat sering kita mendengar, terjadi perambahan hutan besar-besaran, korupsi di sektor kehutanan yang kian merajalela, pembakaran hutan dan lahan yang tidak terkendali, konversi hutan alam menjadi lahan pertanian dan perkebunan yang semakin masif, dan masih banyak lagi permasalahan-permasalah kehutanan yang tidak ada habis pemberitaannya. Semua permasalahan tersebut cepat atau lambat akan menghacurkan sumberdaya hutan yang tersisa.

(more…)

Continue Reading

Teman-teman yang baik, Pertama-tama terima kasih kepada Kita semua yang telah berkenan menalangi beberapa kebutuhan dana awal, sekaligus berkomitmen untuk terus menjadi teman dan pendukung hutan dan masyarakat adat Muara Tae di Kalimantan Timur. Di sekitar awal Mei nanti, Muara Tae akan menyelenggarakan Upacara Sumpah Adat yang akan berlangsung selama 64 hari, untuk keselamatan hutan dan masyarakat adat Muara Tae,…

Continue Reading

Forest Watch Indonesia (FWI) merupakan organisasi yang fokus terhadap penyedia informasi alternatif kehutanan. Selaras dengan konsern tersebut, tema FWI di tahun 2014-2017 adalah “Memimpin Perbaikan Tata Kelola Hutan melalui Gerakan Keterbukaan Informasi Kehutanan”. Oleh sebab itu, FWI berkomitmen untuk selalu berupaya mendorong keterbukaan informasi di sektor kehutanan. Terdapat banyak cara yang digunakan oleh FWI dalam mengupdate informasi kehutanan. Baik itu…

Continue Reading

Suasana dalam sidang

Sesuai dengan amanat yang tertuang dalam Undang-Undang no 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), maka hak publik untuk memperoleh dan mengakses seluruh informasi terutama dari aktivitas yang dibiayai oleh dana publik diperbolehkan sesuai dengan aturan yang berlaku. Sesuai dengan inti dari UU KIP, setiap badan publik berkewajiban untuk membuka akses bagi setiap pemohon warga negara maupun badan hukum di Indonesia…

Continue Reading

Dapatkan berita terbaru melalui email

Good Forest Governance Needs Good Forest Information.

Using and sharing site content | RSS / Web Feeds

Photos and graphics © FWI or used with permission. Text available under a Creative Commons licence.

© Copyright 2020 FWI.
All Rights Reserved.

to top