PENGANTAR ECJP
Environmental Citizen Journalism Program (ECJP) merupakan sebuah wadah yang diinisiasi oleh FWI, Mongabay Indonesia dan Universitas Pattimura dalam rangka meningkatkan peran masyarakat (citizen) untuk turut terlibat dalam menyebarluaskan informasi kondisi hutan dan lingkungan. Program ini juga diharapkan dapat memicu lahirnya citizen-citizen jurnalis yang kredibel dalam menyampaikan suatu informasi disertai dengan fakta dan data yang tak terbantahkan. Pada tahun ini, ECJP 2020 mengambil tema khusus untuk menyebarluaskan informasi kondisi hutan dan manusia di timur Indonesia.
Perlu disadari bersama bahwa wilayah timur Indonesia merupakan benteng terakhir hutan hujan tropis yang tersisa di Indonesia. Meskipun demikian, keberadaan hutan alam di Timur Indonesia terus mengalami tekanan kerusakan setiap waktunya. Pergerakan deforestasi berdasarkan data FWI juga mulai mengindikasikan tumbuhnya angka-angka deforestasi di wilayah timur seperti Maluku dan Papua. Pada rentang tahun 2000-2009, Maluku dan Papua kehilangan hutan alam seluas 128,52 ribu ha/tahun. Pada periode selanjutnya (2009-2013) luasan hutan alam yang hilang berkurang menjadi 214,88 ribu ha/tahun dan terus meningkat pada periode 2013-2017 menjadi 308,81 ribu ha/tahun[1].
Sebagai konsekuensi dari hilangnya hutan, ada masyarakat adat di wilayah Indonesia Timur yang terus merasakan ketidakadilan. Termasuk ketidakadilan terhadap akses kebenaran informasi, terutama tentang kondisi hutan dan program-program pembangunan lainnya. Ketidakadilan informasi ini membawa masyarakat adat ke dalam situasi dimana mereka mengalami kerugian dan dalam posisi yang lemah pada konflik-konflik yang terjadi dalam pengelolaan sumberdaya alam. Oleh karena itu, kemampuan masyarakat dalam mengelola dan menyebarluaskan informasi perlu didorong dan ditingkatkan untuk menjamin kebenaran informasi kondisi lingkungan dengan fakta yang tidak terbantahkan.
RANGKAIAN KEGIATAN ECJP 2020
Kegiatan ECJP 2020 melingkupi kegiatan seminar, workshop dan pemberian beasiswa (fellowship) untuk melakukan peliputan mendalam (indepth). Rangkaian kegiatan dimulai dengan adanya webinar tentang situasi hutan dan manusia di Timur Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan workshop penulisan dalam rangka memperdalam kemampuan peserta dalam melakukan proses jurnalisme dan penyusunan tulisan. EJCP 2020 akan memberikan fellowship untuk beberapa peserta terpilih untuk melakukan peliputan mendalam ke wilayah-wilayah dengan tema-tema yang sudah ditentukan.
SYARAT & KETENTUAN PESERTA
- Kegiatan ECJP 2020 terbuka untuk jurnalis media massa lokal (cetak/online), jurnalis lepas, NGO/komunitas lokal, blogger dan mahasiswa.
- Peserta melakukan pendaftaran melalui link https://tinyurl.com/ECJP2020
- Bagi peserta Seminar dan Workshop terbatas hanya 100 partisipant dengan proporsi peserta 70% berdomisili dari Indonesia Timur (Kepulauan Maluku, Papua dan Papua Barat) dan 30 peserta dari nasional.
- Program fellowship khusus untuk peserta yang berdomisili di Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
- Peserta fellowship wajib mengikuti kegiatan seminar & workshop yang diadakan oleh panitia dan mengajukan rencana peliputan dengan tema terkait hutan dan manusia di Timur Indonesia secara online atau bisa mengunduh form pendaftaran dan mengirimkannya melalui email fwibogor@fwi.or.id (dalam bentuk dokumen word)
- Bersedia berkomitmen mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ECJP 2020
- Hasil liputan harus dimuat di media penerima fellowship (media online, media cetak, website lembaga/institusi, blog pribadi) paling lambat November 2020
- Hasil dokumentasi (foto/video) dapat digunakan oleh penyelenggara fellowship dengan tetap mencantumkan hak cipta dari pemilik asli nya.
- Fellowship dalam bentuk bantuan dana peliputan akan diberikan kepada 5-10 peserta terpilih. Individu yang terpilih akan mendapatkan dana operasional peliputan yang besarnya disesuaikan dengan rencana peliputan peserta dengan nilai maksimal sebesar Rp. 8.000.000
Catatan :
Keikutsertaan peserta untuk program fellowship harus diketahui dan disetujui pemimpin redaksi media atau lembaga tempat bekerja atau institusi kampus dan dibuktikan secara tertulis dalam bentuk endorsement letter (contoh format endorsement letter) atau surat persetujuan sekaligus menjelaskan kesediaannya untuk memuat hasil liputan peserta fellowship. Bagi peserta yang tidak berada dibawah suatu institusi ataupun lembaga manapun, dapat mencantumkan blog pribadi dan bukti kepemilikan suatu blog. Panitia akan melakukan penilaian terhadap suatu blog sebagai suatu pertimbangan diterima atau tidaknya usulan fellowship dari calon peserta. Setiap rencana peliputan akan diseleksi berdasarkan menarik tidaknya ide dan angle yang diajukan, anggaran yang diajukan, lokasi yang diajukan (terkait kerentanan COVID-19) dan mungkin tidaknya peliputan itu diselesaikan dalam tenggat waktu yang tersedia.
TEMA
Environmental Citizen Journalist Program (ECJP) 2020 mengambil tema besar tentang isu hutan dan manusia di Timur Indonesia baik yang berada di pulau besar maupun pulau kecil (Kepulauan Maluku, Papua dan Papua Barat). Panitia menyediakan tema-tema tulisan yang dapat dipilih. Dalam satu tulisan minimal mengandung informasi dari salah satu tema dibawah ini:
- Ancaman dan kerusakan terhadap hutan
- Kearifan lokal masyarakat adat & kisah sukses pengelolaan hutan
- Perubahan Iklim, kondisi hidrologi, keanekaragaman hayati
- Kedaulatan & ketahanan pangan lokal
- Peran pemuda & perempuan dalam penyelamatan hutan
ALUR KEGIATAN
Calon peserta ECJP 2020 melakukan pendaftaran kegiatan seminar dan workshop. Untuk calon peserta fellowship harus mengajukan rencana peliputan melalui formulir yang telah disediakan panitia. Peserta fellowship yang telah mendaftar wajib mengikuti seminar & workshop yang akan diselenggarakan panitia secara online. Pelatihan dilakukan untuk memberikan informasi-informasi awal terkait kondisi hutan dan lingkungan di Timur Indonesia. Selain itu juga akan ada series pelatihan mengenai teknik liputan mendalam. Rencana liputan yang diajukan akan diseleksi oleh panitia fellowship. Panitia akan memilih sejumlah usulan (5-10 peserta) untuk memperoleh biaya peliputan. Dalam proses penulisan, peserta akan mendapatkan arahan dan masukan melalui pertemuan online maupun melalui e-mail dari mentor yang dibentuk oleh Panitia. Para mentor terdiri dari utusan penyelenggara acara (Akademisi, NGO, dan Jurnalis senior). Mentor akan terlibat dalam seminar & workshop dan bekerja secara efektif untuk menyeleksi dan membimbing liputan para peserta.
JADWAL KEGIATAN
Agenda |
Waktu |
Penyebaran informasi ECJP 2020 |
16 September 2020 |
Pendaftaran Peserta ECJP 2020 |
16 – 30 September 2020 |
Seminar & Workshop |
1-3 Oktober 2020 |
Proses seleksi peserta terpilih penerima fellowship |
3-9 Oktober 2020 |
Pengumuman Peserta Fellowship Terpilih |
10 Oktober 2020 |
Melengkapi administrasi peserta terpilih penerima Fellowship |
10-14 Oktober 2020 |
Pertemuan dengan peserta terpilih |
15 Oktober 2020 |
Liputan dan mentoring |
16 Oktober -07 Nov2020 |
Pemuatan hasil liputan |
8-12 November 2020 |
NARAHUBUNG
Aziz Fardhani Jaya | aziz@fwi.or.id
Pardi | pardipay@fwi.or.id
[1] Analisis Laju deforestasi rata-rata per region FWI 2018. Pada 2000-2009 Maluku seluas 69,34 ribu/tahun dan Papua seluas 59,185 ribu/tahun. Pada 2009-2013 Maluku seluas 49,439 ribu/tahun dan Papua seluas 165,442 ribu/tahun. Selanjutnya pada tahun 2013-2017 Maluku seluas 135,891 ribu/tahun dan 173,027 ribu/tahun.