Film menjadi media penyampai pesan yang efektif, khususnya bagi kalangan muda yang haus informasi tapi lebih menyukai informasi tersebut disajikan dalam konsep audio visual. Selain sebagai penyampai pesan, film mampu menghipnotis penonton dan menanamkan berbagai nilai yang ingin disampaikan para sineas. Melalui penanaman nilai tersebut, film bisa membangun mental bangsa secara luas. Tema yang disampaikan dalam film bisa mencakup berbagai hal. Indonesia dengan kekayaan alam dan kearifan lokalnya menjadi satu tema yang biasa diangkat dalam film demi mendukung kampanye publik.
Pesatnya perkembangan di dunia perfilman dan cepatnya lalu-lalang arus informasi menyebabkan film pendek menjadi sorotan bagi kalangan muda. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, generasi muda Indonesia sudah makin antusias dalam mencari, menyaksikan, bahkan membuat film pendek. Melalui kemajuan teknologi, FWI berharap para sineas muda dapat menghasilkan suatu karya yang menggambarkan kondisi “kritis” lingkungan terkini, serta dampaknya yang memicu banyak sekali bencana. Namun juga tidak lupa untuk memotret aktifitas-aktifitas para pejuang lingkungan sebagai bentuk mitigasi dan rehabilitasi lingkungan paska terjadinya bencana akibat kerusakan lingkungan.
Pentingnya membangun kesadaran publik dengan menyebarluaskan konten-konten edukasi dan kampanye melalui media audio visual akan memberikan dampak yang lebih efektif dibandingkan hanya dengan memberikan narasi dan angka-angka. Dengan memberikan pemahaman yang tepat melalui diskusi Ngaso ini nantinya, diharapkan akan lebih banyak mengajak para sineas muda untuk terlibat membuat suatu karya yang menggambarkan betapa pentingnya menjaga lingkungan dan sehingga bermanfaat bagi masyarakat secara luas.