Roy Masyewi dan para aktivis lingkungan mengantar sulfianto alias ke puskesmas untuk mendapat perawatan setelah menjadi korban pengeroyokan, jumat (20/12/2024) Sumber foto dari www.portaljepe.id Kami telah membaca dan menerima Laporan Polisi Nomor STTLP/LP/B/246/XII/2024/SPKT/POLRES TELUK BINTUNI/POLDA PAPUA BARAT maupun informasi saksi atas kejadian tindakan kekerasan dan penganiayaan terhadap aktivis Pembela Hak Asasi Manusia Lingkungan Hidup Sulfianto Alias, lokasi kejadian di sekitar…
Jakarta, 18 Desember 2024 – Koalisi Kawal RUU Masyarakat Adat mendesak DPR dan Pemerintah Republik Indonesia untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Masyarakat Adat (RUU MA) pada tahun 2025, agar hak-hak Masyarakat Adat dapat diakui dan dilindungi secara lebih efektif. Saat ini, RUU Masyarakat Adat telah masuk kembali dalam daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) prioritas tahun 2025 dan masuk dalam Prolegnas…
Seorang masyarakat adat di tengah hutan adat yang telah digusur untuk pembangunan proyek cetak 1 juta ha. (Sumber foto berasal dari betahita) Temuan utama: Pembukaan lahan seluas 2 juta hektar di Merauke berpotensi menciptakan gelombang penambahan emisi karbon sebesar 782,45 juta ton CO₂ atau setara kerugian karbon Rp47,73 triliun. Hanya dari satu megaproyek food estate di Merauke dapat memperparah kontribusi…
Dialog publik urgensi pengesahan ruu masyarakat adat dalam merespon kebijakan konservasi pasca cop-16 Jakarta, 5 Desember 2024 – Pasca Konferensi Dunia Keanekaragaman Hayati (COP16) yang berlangsung pada 1 November 2024 di Cali, Kolombia, urgensi pengesahan RUU Masyarakat Adat di Indonesia semakin mendesak. Pengakuan dan perlindungan hak-hak Masyarakat Adat menjadi kunci untuk memastikan keterlibatan mereka dalam implementasi Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework…
Jakarta, 22 November 2024– Masuknya Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Adat ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2025 semestinya menjadi momen penting bagi DPR untuk menunjukkan keberpihakan nyata terhadap Masyarakat Adat. Setelah 14 tahun RUU ini tak kunjung selesai, bersamaan itu juga Masyarakat Adat harus berhadapan dengan sejumlah tindakan kekerasan dan diskriminasi. Prolegnas yang diusulkan DPR dan DPD RI menjadi…
Pulau Wawonii sebagai satu-satunya wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan merupakan sebuah Pulau Kecil sudah semestinya dijaga dan dimanfaatkan secara arif dan bijaksana sesuai dengan amanat Pasal 3 UUD 1945. Oleh karena itu kegiatan pertambangan yang memiliki ciri khas merusak alam, merusakan lingkungan hidup tidak boleh dilakukan di sana. Ada beberapa alasan mendasar kenapa kegiatan pertambangan tidak boleh dilakukan, sebagai berikut: Pasal…
Jakarta 12 November 2024. Sejumlah organisasi masyarakat sipil dari Indonesia turut aktif dalam pertemuan Konferensi Para Pihak (COP) ke-16 Konvensi Keanekaragaman Hayati (CBD), mengajukan tiga poin penting dalam dorongannya: (1) Pengakuan terhadap kontribusi Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal dalam perlindungan keanekaragaman hayati, (2) Penghentian faktor penyebab kehilangan keanekaragaman hayati (Drivers Biodiversity Lost), dan (3) Mendorong mobilisasi sumber daya langsung kepada…
Cali, Kolombia – 31 Oktober 2024 – Film dokumenter baru, “17 Sweet Letters” atau “17 Surat Cinta”, mengajak penonton menjelajahi sisi lain dari perlindungan lingkungan di Indonesia dan mempertanyakan efisiensi penetapan wilayah kawasan konservasi dalam menjaga ekosistem dan keanekaragaman hayatinya dari ancaman deforestasi. Pemutaran perdana filim ini berlangsung pada Kamis, 31 Oktober 2024 di Cali, Kolombia yang menjadi lokasi pertemuan…
Gambar. Rawa Tripa dibakar pada tahun 2009 Sumber Junaidi Hanafiah/Mongabay Indonesia Indonesia secara aktif menunjukkan komitmennya terhadap konservasi keanekaragaman hayati global melalui partisipasi dalam berbagai perjanjian dan kesepakatan internasional. Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah meratifikasi Convention on Biological Diversity (CBD) yang mengikat Indonesia untuk menjaga keanekaragaman hayati dari eksploitasi dan pengrusakan. Lebih lanjut, Indonesia juga telah menyusun Indonesian Biodiversity…
Presentasi monika maritjie kailey Sabtu, 26 Oktober 2024. Masyarakat adat Kepulauan Aru, Maluku, Indonesia, menyerukan perlindungan keanekaragaman hayati di tanah leluhur mereka. Aksi damai ini bertepatan dengan perundingan perlindungan keanekaragaman hayati global pada COP16 CBD di Cali, Kolombia. Mewakili masyarakat Aru, Monika Maritjie Kailey turut hadir di Cali untuk menyuarakan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati di wilayahnya. Sementara itu, di Pulau…
Cali, Kolombia – 24 October 2024 – Hampir 200 negara berkumpul di Cali, Kolombia, untuk merundingkan upaya menghentikan dan membalikkan kerusakan alam dan punahnya keanekaragaman hayati. Organisasi Masyarakat Sipil Indonesia yang hadir di Cali menyerukan kepada pemerintah yang sedang berunding serta komunitas global untuk mendukung agenda terkait hak-hak Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal (IP&LC). Urgensi Mendukung Agenda Masyarakat Adat di…
Palu, 22 Oktober 2024 — Sejumlah organisasi masyarakat sipil di Kalimantan Timur, Sulawesi, dan Maluku Utara turut mengadakan diskusi menjelang pertemuan ke-16 Conference of the Parties (COP 16) Konvensi PBB tentang Keanekaragaman Hayati (UNCBD) di Cali, Kolombia, 21 Oktober – 1 November 2024. Organisasi masyarakat sipil ini mengadakan pertemuan jelang Konferensi Keanekaragaman Hayati yang berlangsung pada Jumat (11/10) di Palu.…