News
Mengecam Keras Tindakan Kekerasan dan Penganiayaan terhadap Aktivis Pembela HAM Lingkungan Hidup di Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat
Roy Masyewi dan para aktivis lingkungan mengantar sulfianto alias ke puskesmas untuk mendapat perawatan setelah menjadi korban pengeroyokan, jumat (20/12/2024) Sumber foto dari www.portaljepe.id Kami telah membaca dan menerima Laporan...
SelengkapnyaPENGESAHAN RUU MASYARAKAT ADAT PADA 2025: Menanti Tindakan Nyata DPR dan Pemerintah kepada Masyarakat Adat
Jakarta, 18 Desember 2024 – Koalisi Kawal RUU Masyarakat Adat mendesak DPR dan Pemerintah Republik Indonesia untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Masyarakat Adat (RUU MA) pada tahun 2025, agar hak-hak...
SelengkapnyaINDONESIA PERPARAH KRISIS IKLIM AKIBAT FOOD ESTATE MERAUKE
Seorang masyarakat adat di tengah hutan adat yang telah digusur untuk pembangunan proyek cetak 1 juta ha. (Sumber foto berasal dari betahita) Temuan utama: Pembukaan lahan seluas 2 juta hektar...
SelengkapnyaRUU Masyarakat Adat: Kunci Keberhasilan Konservasi Pasca COP16
Dialog publik urgensi pengesahan ruu masyarakat adat dalam merespon kebijakan konservasi pasca cop-16 Jakarta, 5 Desember 2024 – Pasca Konferensi Dunia Keanekaragaman Hayati (COP16) yang berlangsung pada 1 November 2024...
SelengkapnyaEnergy Aspiration Week
DPR dan Pemerintah telah menetapkan Prolegnas 2025-2029. Masyarakat Sipil dalam agenda Energy Aspiration Week 19-21 November 2024, mencatat beberapa hal penting untuk dipertimbangkan oleh penyelenggara negara yang terkait keadilan iklim,...
SelengkapnyaParlemen Eropa Akhirnya Menyetujui Penundaan 1 Tahun Pelaksaan EUDR
Pada 16 Oktober 2024, Parlemen Eropa resmi mengadopsi proposal penundaan implementasi Regulasi Bebas Deforestasi Uni Eropa (EUDR) selama 12 bulan, dari 30 Desember 2024 menjadi 30 Desember 2025. Penundaan ini...
Selengkapnya