Perjalanan panjang bagi perjuangan masyarakat adat saat ini sedang menuju titik krusial.  Saat DPR-RI menggodok Rancangan Undang-Undang Perlindungan dan Pengakuan Hak Masyarakat Adat (RUU PPHMA), komunitas-komunitas adat yang bernaung dalam organisasi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) pun melanjutkan perjuangan mereka dengan cara lain.  Mereka melakukan gugatan hukum dalam bentuk judicial review terkait keberadaan hutan adat yang selama ini “terpinggirkan” secara…

Continue Reading

Forest Watch Indonesia (FWI) adalah sebuah organisasi yang memiliki peran utama dalam memantau keadaan hutan di Indonesia.  Peran strategis ini diharapkan dapat mendorong semakin cepatnya proses demokratisasi dalam upaya mewujudkan pengelolaan sumberdaya hutan yang adil dan berkelanjutan.  Dalam upayanya memantau kondisi hutan, FWI mengembangkan sebuah program baru yaitu Program Pemantauan Daerah Tangkapan Air. Sebagai staf Forest Watch Indonesia (FWI), saya…

Continue Reading

Kongres AMAN ke-4 diawali dengan Ritual Air Nusantara. Masyarakat adat dari berbagai wilayah Nusantara membawa air yang diambil dari sumber air keramat di wilayah adat masing-masing, kemudian dikucurkan menjadi  satu di Bumi Hibualamo, Tobelo. Ritual ini menandakan bahwa air -sebagai unsur terbesar kehidupan- menjadi pemersatu komunitas adat di Nusantara. Air menjaga kehidupan. Ungkapan ini menjadi benar, bagi siapa saja yang…

Continue Reading

Sebenarnya cerita ini adalah gambaran dari apa yang pernah saya alami dulu. Ketika saya masih tinggal bersama orangtua di sebuah desa di pinggiran hutan jati. Tempat tinggal keluarga kecil kami adalah Desa Gunungsari di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Seperti umumnya desa-desa di Kabupaten Ngawi, desa kami adalah desa yang gersang, terutama saat musim kemarau. Air yang tersedia sangat terbatas, itu…

Continue Reading

Oleh: Hariadi Kartodihardjo Kebijakan dan kegiatan pengelolaan hutan di Indonesia dari waktu ke waktu dipengaruhi oleh hasil-hasil pertemuan internasional atau ide dari lembaga-lembaga donor, misalnya dikembangkannya sertifikasi hutan, perhutanan sosial, program kehutanan multipihak, konservasi hutan yang bernilai tinggi, pemberantasan illegal logging, sertifikasi legalitas kayu, serta pengurangan emisi gas rumah kaca dari pengurangan kegiatan deforestasi dan degradasi hutan REDD). Berbagai inisiatif…

Continue Reading

Kemarin saya ikut acara Pelatihan Rapid Land Tenure Assessment bagi Praktisi dan Staff LBH-SPP di Desa Margaharja, kec. Sukadana, Kab. Ciamis yang diselenggarakan tanggal 28-29 July 2008 lalu. Pelatihan ini di inisiasi oleh kerjasama ICRAF-HuMa-WG Tenure-LBH-SPP serta YAPEMAS dengan dukungan Partnership for Governance Reform. Pelatihan ini berlangsung dengan semangat yang tinggi dari para peserta pelatihan yang terdiri dari OTL-OTL dari…

Continue Reading

Huh…Bingung mo mulai dari mana…. 😀 Oh aku mulai ingat, “Normalisasi” Hah????? normalisasi itulah awal PR ku, tepatnya aku harus menormalkan database konflik yang udah jadi… setelah aku cek, ya ampiun….. pusing…hehehehe… aku sampe berpikir “database ini udah normal ke berapa ya?” query yg simple aja ko ga bisa ya… gilee….tapi aku harus selesein PR ini..(ayo semangat!!!!) langkah pertama (hah…

Continue Reading

sore ini Om Oge kasih satu ide ke aku untuk bahan postingan di blog ini, yaitu tentang T800, Buldoser Raksasa yang konon katanya masuk Guiness World Records 1988 sebagai buldoser terbesar di dunia. katanya beberapa waktu yang lalu ada di koran kompas. aku langsung ingat, beberapa waktu yang lalu memang pernah baca di kompas yang membahas buldozer yang akan masuk…

Continue Reading

Kenapa ini selalu terjadi? secara jujur aku ingin katakan bahwa hal ini seharusnya tidak terjadi ketika aku ingin ngobrol-ngobrol dengan kawan2 seperguruan dari sempur kaler no 26. Tapi apa boleh buat, hal ini terjadi lagi karena diriku, walaupun ini mungkin saja karena dorongan subjektivitasku melihat keadaan. Jujur gila….aku secara pribadi kagak suka melakukannya….it’s enough…seperti bahasa orang batak. Kembali ke suatu…

Continue Reading

Indonesia merupakan salah satu negara di dunia dengan hutan tropis terluas dan sumberdaya alam hutan yang kaya. Tetapi kondisi aktual yang terjadi, kekayaan yang dimiliki oleh pelaku kehutanan di Indonesia, baik yang legal maupun illegal. Apakah FLEGT? Indonesia merupakan salah satu negara di dunia dengan hutan tropis terluas dan sumberdaya alam hutan yang kaya. Tetapi kondisi aktual yang terjadi, kekayaan…

Continue Reading

“Ada jutaan hektar lahan kawasan hutan yang saat ini sudah diambil kayunya, tetapi tak segera dibuat lahan perkebunan. Jika tidak juga digarap, izinnya akan saya cabut,” kata MS. Kaban dalam keterangannya pada Harian Kompas (23/02/2005). Sementara Gubernur H. Suwarna AF, di Kalimantan Timur, menyebutkan bahwa ada +146 perusahaan dengan luas 2,5 juta hektar areal hutan, berpura-pura membangun perkebunan kelapa sawit,…

Continue Reading

—Desentralisasi ternyata tak menguntungkan bagi pelestarian hutan. Kebijakan ini lebih semata-mata hanya didasarkan atas pertimbangan emosional ketimbang masa depan masyarakat lokal yang lebih adil— Indikator ke arah pengolahan hutan yang tidak berpihak kepada pelestarian sumber daya alam (hutan) di era otonomi daerah sudah semakin jelas. Artinya, secara empirik, otonomi daerah telah dijadikan legitimasi politik dan ekonomi untuk melakukan eksploitasi hutan…

Continue Reading

Dapatkan berita terbaru melalui email

Good Forest Governance Needs Good Forest Information.

Using and sharing site content | RSS / Web Feeds

Photos and graphics © FWI or used with permission. Text available under a Creative Commons licence.

© Copyright 2020 FWI.
All Rights Reserved.

to top